Gambar proyektor jalur Madina-Palas yang disurveiPANYABUNGAN (Madina Bisnis) - Tim survei selesai melaksanakan survei awal jalur rencana pembukaan jalan raya Madina-Palas.
Jalur ini diproyeksi memiliki jarak tempuh sekitar 30 kilometer dari titik Desa Hutatinggi hingga Desa Hapung.
Rencana jalur ini dinamakan Koridor Timur di era Madina dipimpin Bupati Amru Daulay.
Desa Hutatinggi berada di Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Desa Hapung berada di Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas (Palas). Keduanya berada di Provinsi Sumatera Utara.
Madina dan Palas adalah dua kabupaten bertetangga dipisahkan oleh hutan belantara Bukit Barisan. Palas berada di arah timut laut Madina.
Jalur tempuh Madina-Palas selama ini harus memutar ratusan kilometer melalui Kota Padang Sidimpuan dan Kabupaten Padang Lawas Utara.
Koridor Timur Madina-Palas ini akan mempersingkat jarak tempuh.
Survey dulakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Madina.
Tim survei ini dipimpin Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Madina Rajab Asri, melibatkan masyarakat Panyabungan Timur, unsur TNI, dan tim IOF Tapanuli bagian selatan.
Kepala Dinas PUPR Madina Elpiyanti Harahap, Senin (16/6/2025) usai menggelar rapat tindaklanjut hasil survei mengungkapkan, berdasarkan hasil survei, jalan yang perlu dibangun untuk menghubungkan dua kabupaten ini sepanjang 30 kilometer dari Hutatinggi, sepanjang 3 kilometer di antaranya masuk wilayah Palas.
Selain itu, kata Elpi, juga perlu membangun empat jembatan berukuran panjang dan jembatan kecil.
Dia mencontohkan, jembatan sepanjang 50 meter yang perlu dibangun di atas Sungai Aek Nabara, jembatan sepanjang 30 meter di atas Sungai Aek Singa Barat serta dua jembatan lainnya sepanjang 8 meter.
Elpi mengatakan pihaknya akan mempresentasikan hasil survei jalan penghubung Madina – Palas itu di hadapan Bupati Madina H. Saipullah Nasution dan Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution.
“Semoga kita bisa segera merealisasikan pembukaan jalan penghubung ini,” kata Elpi. (sn/01)
