• Jelajahi

    Copyright © Madina Bisnis
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    PT SMGP Telah Bina 37 Kelompok Usaha UMKM

    Admin Madina Bisnis
    Thursday, July 17, 2025 WIB Last Updated 2025-07-17T01:55:36Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Konsolidasi Pengembangan Produk Bersama Pelaku UMKM yang diselenggarakan PT. Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), di Purba Lamo, Lembah Sorik Marapi, Selasa (15/7)


    Lembah Sorik Marapi (Madina Bisnis) - Hingga kini PT SMGP telah membentuk 37 kelompok usaha UMKM dalam beberapa tahun terakhir, memanfaatkan hasil bahan lokal seperti produksi keripik, kopi, madu, dan gula aren.


    Ngalim, Koordinator Community Development PT. SMGP menjelaskan, secara keseluruhan kelompok UMKM ini telah berhasil tumbuh dan berkembang sekitar 76 persen.


    "Secara keseluruhan kita mencapai keberhasilan sekitar 70 persen. Di sisi lain ada beberapa produk yang perlu kita lebih konsentrasi lagi untuk pengembangannya," katanya pada Konsolidasi Pengembangan Produk Bersama Pelaku UMKM.


    Konsolidasi ini diselenggarakan PT. Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), di Purba Lamo, Lembah Sorik Marapi, Selasa (15/7/2025) dihadiri para pelaku UMKM binaan SMGP, Kepala Teknik Panas Bumi PT SMGP, Ali Sahid didampingi Koordinator Community Development, Ngalim. Hadir juga tiga camat di WKP PT SMGP, yakni Camat Puncak Sorik Marapi Yanjahuddin, Camat Lembah Sorik Marapi Paryati Daulay, dan Camat Panyabungan Selatan Elli Mutiara.


    Produk UMKM kelompok binaan PT SMGP mulai dikenal pasar luas. Perusahaan sendiri, kata Ngalim, telah melakukan upaya untuk memasarkan produk di berbagai tempat, seperti pada bazar IIGCE (Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition)


    "Produk kita sudah mulai dikenal luas, ini juga menjadi tantangan bagi kita agar bisa menjaga kualitas dan kontinuitas produk. Kalau kita tidak konsisten maka produk kita bisa terancam, misalnya cita rasa berubah atau produksi tidak konsisten. Oleh karena itu, kerja sama tim sangat diperlukan, karena kita menginginkan produk UMKM kita ini bertahan dan berkelanjutan, sehingga cita-cita menumbuhkan ekonomi masyarakat dapat tercapai," ungkapnya.


    Di sisi lain, Ali Sahid menjelaskan konsep membangun dan memgembangkan usaha yang sering disebut KOKODIFO yaitu: komitmen, konsisten, disiplin, dan fokus.


    Ali Sahid bercerita pengalamannya selama 32 tahun bekerja di perusahaan geothermal, termasuk pernah menduduki jabatan CSR yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat. Mulai dari mengawali survey potensi bahan lokal, pembentukan kelompok, program, memberikan bantuan modal, pendampingan, pemasaran hingga banyak pelaku UMKM yang dibina menjadi pengusaha lokal yang mandiri dengan omzet yang cukup besar.


    "Kuncinya ada sama kemauan dan kerja keras kita. Tantangan dalam setiap usaha sudah pasti, oleh karena itu semua anggota kelompok harus bekerja sama, harus kompak, sehingga tantangan itu bisa kita hadapi bersama. Komitmen PT SMGP dari awal adalah bisa tumbuh dan berkembang bersama masyarakat secara berkelanjutan," kata Ali Sahid. Ia menyebut PT SMGP memiliki lima pilar program pemberdayaan yang saat ini dijalankan yaitu: ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan sosial budaya.


    Camat Lembah Sorik Marapi, Paryati Daulay mewakili tiga camat menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan PT SMGP kepada masyarakat di tiga kecamatan itu


    "Program pemberdayaan masyarakat PT SMGP telah terbukti membawa pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah kerja perusahaan. Kami harap para kelompok dan pelaku UMKM ini bisa  berkembang, karena UMKM ini juga salah satu program strategis Pemerintah Kabupaten Madina. Maka karena itu kami meminta masyarakat pelaku usaha agar tetap kompak dalam mengatasi tantangan usaha, kami dari pemerintah siap membantu dan bekerja sama dengan perusahaan agar ekonomi masyarakat kita semakin berkembang," kata camat.


    Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi tentang strategi pengembangan usaha antara tim CDCR PT SMGP bersama tiga puluhan orang pelaku UMKM binaan. (rel/01)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Tokoh

    +

    Anda Pengunjung Ke-