• Jelajahi

    Copyright © Madina Bisnis
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kadin Sarankan Pemetaan Potensi Ekonomi Madina

    Admin Madina Bisnis
    Thursday, July 24, 2025 WIB Last Updated 2025-07-24T07:23:44Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Ketua Kadin Madina Bahran Saleh Daulay (kanan), Bupati Madina Saipullah Nasution (tengah) saat pertemuan membahas ekonomi, Selasa (22/7)


    PANYABUNGAN (Madina Bisnis) - Pemkab Madina dituntut melakukan pemetaan potensi ekonomi berdasar geografis untuk pengembangan ekonomi.


    Pemetaan itu bertujuan agar diketahui  apa saja yang bisa dikembangkan sesuai potensi wilayah masing-masing.


    Itu salah satu poin yang disampaikan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Madina Bahran Saleh Daulay pada pertemuan Kadin Madina dengan Bupati Madina Saipullah Nasution dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi, Selasa (22/7/2025) di ruang kerja Bupati Madina, dipimpin 


    Pertemuan itu dihadiri para pengurus Kadin Madina dan para pejabat Pemkab Madina.


    Setiap kecamatan, ungkap Bahran ada yang kondisi geografisnya berbeda-beda. Oleh karena itu, Bahran menyarankan bahwa pemetaan perlu dilakukan supaya diketahui apa saja yang bisa dikembangkan dalam setiap wilayah.


    “Sama-sama kita ketahui banyak potensi yang bisa dikembangkan di setiap kecamatan yang ada di Madina ini," ungkap Bahran. 


    Bahran optimistis jika pemerintah daerah menjalankan pemetaan dimaksud, maka perekonomian masyarakat akan tumbuh.


    “Contohnya wilayah Mandailing Julu, potensi yang bisa dikembangkan misalnya perkebunan kopi. Pantai Barat difokuskan sektor perkebunan, Mandailing Jae potensinya pertanian dan sawah, Mandailing Godang perusahaan jasa. Maka ini harus dikembangkan dengan maksimal,” katanya.


    Poin kedua, kata Bahran, ia menyampaikan kepada bupati agar para investor dari luar daerah yang berasal dari Madina berinvestasi di bidang pendidikan. Pembangunan sekolah unggulan di Madina perlu dilakukan agar masyarakat tidak lagi ke luar daerah jika ingin menyekolahkan anak-anaknya.


    “Investasi pendidikan ini untuk menciptakan generasi-generasi setelah kita adalah generasi unggul dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya.


    Poin ketiga, Bahran mengatakan pengembangan ekonomi daerah juga harus melihat dari sisi perkembangan teknologi saat ini yang kian canggih. Menurutnya, ekonomi kreatif berbasis digital harus digalakkan.


    “Kita tidak bisa pungkiri, cara perdagangan dahulu dengan sekarang berbeda jauh. Sekarang serba internet, apa-apa melalui internet. Pemerintah harus aktif melatih anak muda untuk lebih aktif mencari peluang bisnis melalui internet,” terangnya.


    Di sisi lain, Bahran mengapresiasi Pemkab Madina dalam hal ajakan kolaborasi bersama Kadin. Bahran mengaku bersedia bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk pengembangan ekonomi daerah.


    “Tentu kalau untuk kepentingan untuk kesejahteraan masyarakat, Kadin siap berkolaborasi,” ujarnya.


    Bahran juga menilai bahwa Bupati Madina Saipullah Nasution dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi memiliki tekad yang kuat untuk membawa Madina ke arah yang lebih baik soal peningkatan ekonominya.


    “Yang saya lihat bupati disaat pertemuan dengan Kadin sangat bersemangat untuk pengembangan ekonomi daerah,” tegas Bahran. 


    Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) di bawah kepemimpinan Bupati Saipullah Nasution dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution mengajak pihak Kamar Dagang Industri (Kadin) kolaborasi untuk mengembangkan ekonomi daerah. (01)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Tokoh

    +

    Anda Pengunjung Ke-