TAMBANGAN (Madina Bisnis) - Masyarakat Desa Muara Mais, Kecamatan Tambangan, Mandailing Natal (Madina) menunjukkan semangat dalam meningkatkan perekonomian desa melalui sektor pertanian dan perkebunan.
Dengan memanfaatkan lingkungan alam yang subur dan mendukung, warga setempat mengoptimalkan lahan untuk bercocok tanam, terutama komoditas hortikultura dan tanaman perkebunan.
Mahasiswa STAIN Madina yang melakukan KKN di desa itu, melaporkan Rabu (27/8/2025), sejumlah warga terlihat aktif melakukan kegiatan bertani dan berkebun di area perkebunan yang dikelilingi pepohonan hijau.
Aktivitas ini melibatkan berbagai kelompok masyarakat, termasuk pemuda desa, yang bersama-sama merawat tanaman, memanen hasil kebun, serta menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
Kepala Desa Muara Mais, Syahrir Matondang menjelaskan bahwa program pemberdayaan ekonomi melalui pertanian ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendorong kemandirian desa.
“Kami ingin memanfaatkan potensi alam desa sebaik mungkin. Lahan yang subur ini menjadi modal besar bagi warga untuk meningkatkan hasil pertanian dan memperkuat ketahanan pangan,” ungkapnya.
Selain itu, program ini juga didukung oleh pelatihan dan pendampingan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan komunitas pemuda desa. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknik bercocok tanam yang efektif, penggunaan pupuk organik, serta pengelolaan hasil panen agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Dengan adanya upaya pemberdayaan ekonomi berbasis pertanian ini, Desa Muara Mais diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan keluarga, dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa secara berkelanjutan. (mahasiswa STAIN Madina/01)