• Jelajahi

    Copyright © Madina Bisnis
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Soto Umak Santi Gunung Tua Pertahankan Cita Rasa

    Admin Madina Bisnis
    Saturday, June 21, 2025 WIB Last Updated 2025-06-21T07:47:21Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Sejumlah pelanggan di warung Soto Umak Santi


    PANYABUNGAN (Madina Bisnis) - Sejak berdiri sekitar tahun 1994, Soto Umak Santi Gunung Tua tetap mempertahankan cita rasa. Sehingga memasuki generasi kedua masih tetap ramai dikunjungi pelanggan.


    Ditambah letaknya yang strategis di pinggir Jalan Lintas Sumatera tepatnya dekat SMP Negri 3 Panyabungan, Desa Lumban Pasir Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.


    Adalah Santi dan Rahmat anak dari pemilik yang dipercayakan meneruskan usaha keluarga kepada Madina Bisnis, Sabtu (21/6/2025) menceritakan sejarah berdirinya usaha soto daging sapi dicampur bihun dan bumbu lainnya.


    Rahmat menjelaskan awal berdirinya usaha kuliner tersebut hanya sebatas lopo (warung) kecil tempat persinggahan warga yang hendak ke ladang.


    "Saya masih ingat itu selain lopo kopi Almarhumah Ibu (Umak Santi - red) bersama ayah ada juga makan ringan soto bening, (kuah tanpa pakai santan) gorengan dan lainnya. Seiring berjalannya waktu penikmat soto makin banyak," ujarnya.


    Dia menjelaskan dari satu gubuk kini sudah bertambah 12 tempat. "Alhamdulillah dari satu tempat bertambah jadi 12 gubuk yang dibuat sederhana sebagian beratapkan daun ilalang," ucapnya.


    Soto Umak Santi dengan kuah bening



    Sementara harga untuk satu porsi Rp 12.000, selain soto mereka juga menjual berbagai macam menu mulai dari pecal, gorengan, Indomie dan lainnya.


    "Setiap hari untuk soto laku sekitar 100 porsi lain lagi dengan makanan lainnya, sedangkan untuk karyawan 9 orang dan kita tutup hari Kamis dan Jum'at," ujarnya.


    Rahmat menjelaskan belum ada niat untuk membangun tempat usaha soto mereka permanen. "Kita tetap mempertahankan ciri khas kampung dengan gubuk (sopo) bahan kayu agar lebih menarik", katanya.


    Siti seorang pelanggan mengakui soto Umak Santi memiliki cita rasa tidak berbeda dari semenjak berdiri.


    "Masih sama rasanya karena sejak tahun 2000 kita sudah jadi pelanggan, yang ramai itu pas hari libur dan istirahat siang banyak juga dari pegawai yang makan disini, ditambah lokasi mudah dijangkau," ucapnya. (02)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Tokoh

    +

    Anda Pengunjung Ke-