
PANYABUNGAN (Madina Bisnis) - Di Panyabungan, Mandailing Natal (Madina) harga kelapa tua bulat di tingkat pedagang terpantau 4.500 per Kg.
Sejumlah pedagang dan petani yang dihubungi Madina Bisnis, Rabu (11/6) menyatakan posisi harga itu bertengger dalam beberapa hari terakhir.
Beberapa pekan sebelumnya harga mengalami penurunan menyusul konsolidasi yang dilakukan pemerintah dengan eksportir untuk kesebangan kebutuhan ekspor dan kebutuhan dalam negeri menyusul peningkatan permintaan negara Cina.
Di Madina terdapat dua pola menilai harga kelapa tua bulat. Pertama secara konvensional, yakni penentuan harga berdasar ukuran kelapa. Ditentukan berdasar besar kecilnya diameter kelapa. Ada ukuran standar, ukuran, ada pola gandeng tiga dan gandeng empat.
Kedua berdasar berat. Pola ini adalah pola baru dalam penjualan kelapa tua bulat di Madina.
Bulan Mei lalu, Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso, mengungkap tujuan rencana penerapan pungutan ekspor untuk komoditas kelapa bulat dalam rangka menyeimbangkan kebutuhan dalam negeri dan ekspor.
"Dengan diadakan pungutan ekspor biar seimbang. Seimbang antara kebutuhan dalam negeri dan kebutuhan ekspornya untuk kelapa bulat," ujar Budi Santoso, di Jakarta sebagaimana dikutip Antara, Minggu (18/5/2025). (01)